Sukses bisnis ayam bakar mas mono

Anda para pecinta ayam bakar, tentu tidak asing ketika mendengar kata restoran ayam bakar mas Mono. Ya, ayam bakar mas mono telah menjadi satu tren ayam bakar karena memiliki rasa yang enak dengan harga terjangkau.Namun siapa sangka pada awalnya usaha ini hanyalah usaha kaki lima dan gerobak bongkar pasang, yang mana penjualan hanya menghasilkan sedikit omset.
Tapi lihat restoran ayam bakar mas mono saat ini, yang dalam satu hari bisa menjual 1000 ekor ayam yang didistribusikan ke 20 cabangnya di sekitar jabodetabek. Sungguh luar biasa.

Apa yang membuat usaha ayam bakar mas mono ini berjalan begitu sukses?

Adalah A Pramono, seorang pria pekerja keras yang tidak ingin hidupnya selalu dalam posisi kekurangan. Mantan office boy dan supervisor di perusahaan swasta ini, awalnya berjualan gorengan dengan omset per hari hanya Rp. 20.000. Protes keras dari istri dan anaknya memotivasinya untuk bangkit dan bekerja lebih giat. Niat baik membahagiakan orang-orang tersayang, membuat ia terus mencari usaha yang bisa menghasilkan keuntungan yang banyak, tidak sekedar berjualan gorengan. Sampai akhirnya ia menemukan bisnis yang baik dengan keuntungan yang menggiurkan, yakni usaha ayam bakar. Berkali-kali mencoba resep, dan berkali-kali gagal tidak membuatnya menyerah, sampai pada akhirnya ia menemukan resep ayam bakar yang pas dan cocok dengan selera masyarakat. Omset penjualan pun semakin hari semakin meningkat, sampai akhirnya ada permintaan agar membuka cabang-cabang.

Inovasi dan selalu belajar akan hal baru membuat ayam bakar mas mono tetap diminati masyarakat penggemar ayam bakar. Hal itulah yang membuat usaha ayam bakar mas mono sukses sampai sekarang.